Mengenal Tradisi Lokal Lebih dalam, Mahasiswa KKN MBKM UNRI 2024 Desa Kampung Panjang Mempelajari Tradisi Basiacuong

 


Tintaredaksi,KAMPAR UTARA-Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau 2024 Desa Kampung Panjang sukses mengadakan kegiatan pelestarian budaya sastra lisan khas Kampar yaitu Basiacuong  di Musala Nurul Huda,Desa kampung Panjang,Kecamatan Kampar Utara,Kabupaten Kampar-Riau Selasa 20 Agustus 2024.


Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja mahasiswa Kukerta dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau berkolaborasi dengan masyarakat Desa Kampung panjang.


Basiacuong menjadi sebuah identitas dan jati diri dari keseharian masyarakat Kampar,itulah yang menjadi alasan sembilan orang mahasiswa tersebut memilih mempelajari tradisi yang memang sejalan dengan program studinya.


Kegiatan ini di awali dengan kegiatan Basiacuong oleh Datuk Hendri dan Datuk Rahmad hidayat sebagai lembago,Datuk Muhammad dan Datuk Firdaus sebagai mamak soko dan disaksikan oleh semua mahasiswa dari dua kelompok mahasiswa Kukerta dari fakultas yang sama. Kemudian dilanjutkan dengan makan makanan Kuliner tradisional khas Kampar, yaitu galopuong. 


Setelah menikmati hidangan yang telah di suguh kan,mahasiswa,berdiskusi dengan keempat tokoh adat tersebut sebagai mentor dalam memahami lebih dalam tentang tradisional Basiacuong tersebut. 


Zahra Salah seorang mahasiswa KKN MBKN UNRI 2024 menuturkan " Kegiatan ini menjadi pengalaman dan ilmu baru yang sangat berharga bagi saya dan kelompok saya selama menjalani Kukerta di Desa Kampung Panjang ini"ujar mahasiswa asal Pangkalan Kerinci.


"Basiacuong ini menjadi salah satu oleh oleh yang bisa kami bawa ke Kampung halaman nanti selepas pulang dari sini (Kampung Panjang)" tutur mahasiswa semester 5 tersebut


Di tempat yang sama,Datuk Hendri menjelaskan  Tradisi  basiacong adalah tradisi Kampar yang  mesti kita jaga bersama,semoga mengedukasi serta menjadi kenangan bagi adik adik mahasiswa serta  bagi kita semua.


 " Tradisi ini adalah sebuah momen dan kenang-kenangan yang bisa kami berikan untuk adik-adik mahasiswa selama lebih kurang sebulan disini".


Lebih lanjut,tokoh adat Kampar Utara tersebut  berharap tradisi basiacuong ini bisa dikenal oleh orang banyak mengingat para mahasiswa bisa mempelajari,mengedukasi serta mempraktekkan nya bila mana sudah kembali nantinya ke kampung asalnya masing-masing.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama